Senin, 16 November 2015

ANDAI KITA MAMPU MENYETIR TAKDIR

Jika ini adalah amukan sepi.
Tentu rinduku tak akan menepi.
Manakala Jurang-jurang dilema.
Kembali terbuka merusak sukma.


Andai kita mampu menyetir takdir.
Dan menghapus kecewa yang pernah hadir.
Tentu kita kembali merajut asmara.
Yang waktu itu pernah membara.

Di mana pun kini kau berada.
Aku harap cinta tetap di dada.
Meskipun kita lama tak bertemu.
Bulir cinta ini tak akan semu.


Quatrain aabb Transenden (Sajak 4 Seuntai).

Bandar Lampung, 14 Juni 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar