Rabu, 06 Agustus 2014

BAGAI FAJAR DISELIMUTI MENDUNG (Untaian Sajak Keluarga Atlantis)

Hatiku telah buta.
Hanya karena sebuah cinta.
Membuat sebuah hati tersandung.
Bagai fajar yang diselimuti mendung.

Apa yang telah kutorehkan.
Tak seharusnya kusesalkan.
Meskipun kini ia belati.
Suatu saat menjadi belahan hati.


Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.
APB _ Aliran Puisi Baru.

Krui Selatan, 19 Juli 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar