Selasa, 19 Agustus 2014

CINTA YANG SUCI TERINDIKASI PUDAR (Antologi "Armada Cinta di Gurun Asmara")

Cinta yang tadinya suci.
Ternoda oleh segumpal benci.
Yang perlahan datang.
Saat kerinduan hampir matang.

Hatiku kembali kaku.
Mengeras kian membeku.
Menyaksikan dahsyatnya fenomena.
Dalam jiwa yang merana.

Aku bagaikan berdiri.
Di atas tumpukan duri.
Tak mampu menghindar
Dari cinta yang terindikasi pudar.


Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.

Krui Selatan, 18 Agustus 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar