Tak ada yang perlu disesalkan.
Karena manusia tak mampu menyetir takdir.
Aku hanya sedikit menggambarkan.
Rasa pilu yang kembali hadir.
Selamanya cinta tetaplah cinta.
Dan rindu tetaplah rindu.
Meskipun hati kembali buta.
Sebuah tangis bukanlah sendu.
Air mata bukanlah kecewa.
Dan kepergian bukanlah mati.
Karena senyum maupun tawa.
Akan selalu terpancar dari hati.
Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.
APB _ Aliran Puisi Baru.
Liwa, 15 Juli 2014.
Karena manusia tak mampu menyetir takdir.
Aku hanya sedikit menggambarkan.
Rasa pilu yang kembali hadir.
Selamanya cinta tetaplah cinta.
Dan rindu tetaplah rindu.
Meskipun hati kembali buta.
Sebuah tangis bukanlah sendu.
Air mata bukanlah kecewa.
Dan kepergian bukanlah mati.
Karena senyum maupun tawa.
Akan selalu terpancar dari hati.
Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.
APB _ Aliran Puisi Baru.
Liwa, 15 Juli 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar