Letupan senjata masih terdengar bising.
Di tengah teriknya fajar yang menyinsing.
Para pejuang yang begitu sabar.
Terus menyerukan Allahu Akbar.
Ini hanyalah sedikit gambaran.
Sebagai contoh tambahan pelajaran.
Bahwasanya masih ada.
Peperangan yang tak kunjung reda.
Anak cucu akan terkejut.
Jika perang terus berlanjut.
Tetesan darah tak henti mengucur.
Di atas bumi yang semakin hancur.
Jika perdamaian adalah bualan.
Maka tidak akan ada keadilan.
Tetapi jika kita dapat merangkai damai.
Maka seluruh negeri akan permai.
Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.
Krui Selatan, 19 September 2014.
Di tengah teriknya fajar yang menyinsing.
Para pejuang yang begitu sabar.
Terus menyerukan Allahu Akbar.
Ini hanyalah sedikit gambaran.
Sebagai contoh tambahan pelajaran.
Bahwasanya masih ada.
Peperangan yang tak kunjung reda.
Anak cucu akan terkejut.
Jika perang terus berlanjut.
Tetesan darah tak henti mengucur.
Di atas bumi yang semakin hancur.
Jika perdamaian adalah bualan.
Maka tidak akan ada keadilan.
Tetapi jika kita dapat merangkai damai.
Maka seluruh negeri akan permai.
Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.
Krui Selatan, 19 September 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar