Senja telah berlalu.
Meninggalkan segumpal pilu.
Yang terasa begitu asing.
Giliran gelap yang kini menyelimuti.
Kota hati yang kembali mati.
Seperti tanpa suara bising.
Tiba-tiba wajah ayu menjelma.
Menjadi rupa bulan purnama.
Mengajak fajar kembali menyinsing.
Batinku tertunduk lesu.
Dalam diam yang membisu.
Dalam fikiran yang menggasing.
Terzina aab _ Sajak 3 Seuntai.
APB _ Aliran Puisi Baru.
Krui Selatan, 17 Juni 2014.
Meninggalkan segumpal pilu.
Yang terasa begitu asing.
Giliran gelap yang kini menyelimuti.
Kota hati yang kembali mati.
Seperti tanpa suara bising.
Tiba-tiba wajah ayu menjelma.
Menjadi rupa bulan purnama.
Mengajak fajar kembali menyinsing.
Batinku tertunduk lesu.
Dalam diam yang membisu.
Dalam fikiran yang menggasing.
Terzina aab _ Sajak 3 Seuntai.
APB _ Aliran Puisi Baru.
Krui Selatan, 17 Juni 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar