Senin, 17 November 2014

CINTA AISAH II (Antologi "Armada Cinta di Gurun Asmara")

Kujalani hari penuh gelisah.
Meniti hidup tanpa Aisah.
Cintanya benar-benar hilang.
Seperti ditelan rumput ilalang.

Jemari cintaku lemah tak berdaya.
Menepis semua tipu daya.
Saat Aisah mengatakan.
"Dia secepatnya harus kulupakan".

Entah dengan cara apa.
Agar aku benar-benar lupa.
Karena kenangan yang begitu indah.
Tak mungkin terlupakan dengan mudah.


Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.

Krui Selatan, 15 November 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar