Siang hari memeras panas.
Saat mentari berpacu waktu.
Sebuah kecupan pun mengganas.
Dari bibir yang bersatu.
Bintang-bintang patah semangat.
Saat bulan kembali purnama.
Dalam sebuah pelukan hangat.
Cumbu-cumbu pun menjelma.
Jika itu memang bisa.
Akan kunikmati semua rasa.
Hingga peluh tanpa sisa.
Tapi kapan kurasakan ini.
Jika hanya sebuah ilusi.
Mimpi-mimpi basi...
Soneta (Sajak 14 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.
Bandar Lampung, 24 Februari 2014.
Saat mentari berpacu waktu.
Sebuah kecupan pun mengganas.
Dari bibir yang bersatu.
Bintang-bintang patah semangat.
Saat bulan kembali purnama.
Dalam sebuah pelukan hangat.
Cumbu-cumbu pun menjelma.
Jika itu memang bisa.
Akan kunikmati semua rasa.
Hingga peluh tanpa sisa.
Tapi kapan kurasakan ini.
Jika hanya sebuah ilusi.
Mimpi-mimpi basi...
Soneta (Sajak 14 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.
Bandar Lampung, 24 Februari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar