Ada yang terapung seperti plankton.
Terkepung diksi puisi Distikon.
Ada juga yang terpana.
Meski tak tau puisi Terzina.
Begitu juga di sisi lain.
Mengaku bangga berpuisi Quatrain.
Tidaklah baik terlalu dipikirin.
Berapa jumlah larik puisi Quint.
Meski ada yang takjub seperti tersantet.
Merasa gugup mencari arti puisi Sextet.
Dan ini bukan kali yang pertama.
Ajukan tanya, tentang puisi Septima.
Sebagian lagi terbiasa meratap.
Mengartikan puisi Stanza atau Oktav.
Bahkan banyak juga yang bertanya-tanya.
Apa itu puisi Soneta?
Distikon (Sajak 2 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.
Bandar Lampung, 26 Februari 2014.
ULASAN:
Puisi-puisi pada larik di atas adalah berAliran Puisi Baru yang dibedakan menurut bentuknya ada 8 jenis yaitu:
1) Distikon (Sajak 2 Seuntai).
• Greek, terdiri dari 2 larik/baris per baitnya.
• Bersajak/rima –aa –bb dsb.
2) Terzina (Sajak 3 Seuntai).
• Itali, terdiri dari 3 larik/baris per baitnya.
• Bersajak/rima –aaa, –aab, –abb, atau –abc.
3) Quatrain (Sajak 4 Seuntai).
• Perancis, terdiri dari 4 larik per baitnya).
• Dikenali sebagai "Double Distichon".
• Bersajak –abab, –aaaa, atau aabb.
4) Quint (Sajak 5 Seuntai).
• Pada asalnya terdiri dari 5 larik/baris per baitnya).
• Bersajak/rima –aaaaa.
5) Sextet (Sajak 6 Seuntai).
• Latin, terdiri dari 6 larik/baris per baitnya).
• Dikenali sebagai "Double Terzina".
• Bersajak/rima akhir bebas (tidak beraturan).
6) Septima (Sajak 7 Seuntai).
• Latin, terdiri dari 7 larik/baris per baitnya).
• Bersajak/rima akhir bebas (tidak beraturan).
7) Stanza atau Oktav
• Latin, terdiri dari 8 larik/baris per baitnya).
• Dikenali sebagai "Double Quatrain".
•Bersajak/rima akhir bebas (tidak beraturan).
8) Soneta (Sajak 14 Seuntai).
• Itali, terdiri dari 14 larik/baris dalam baitnya.
• Dengan urutan aslinya, 4 bait yang terdiri dari 2 Quatrain dan 2 Terzina.
• Sehingga rumusan baitnya (2x4) + (2x3) = 8 + 6 = 14.
• Dua Quatrain (Double Quatrain) sebagai sampiran dan merupakan satu kesatuan yang disebut Stanza atau Octav.
• Dan dua terzina sebagai isi yang merupakan satu kesatuan yang disebut Sextet.
• Bagian sampiran biasanya berupa gambaran alam.
• Bagian isi berisi curahan/ jawaban/ kesimpulan dari apa yang dilukiskan dalam Oktav, atau sifatnya subyektif.
• Peralihan dari Octav ke Sextet disebut Volta.
• Penambahan baris pada Soneta disebut Koda.
• Jumlah suku kata dalam tiap-tiap larik/baris Soneta biasanya antara 9–14.
PESAN:
Untuk mengglobalisasikan kembali 8 puisi baru (dibedakan menurut bentuknya) yang kini sudah mulai ditinggalkan. Bersama-sama kita Bangga Jadi Pemula, dan berpartisifasi di Group ALIRAN PUISI BARU.
SALAM PUISI.
Terkepung diksi puisi Distikon.
Ada juga yang terpana.
Meski tak tau puisi Terzina.
Begitu juga di sisi lain.
Mengaku bangga berpuisi Quatrain.
Tidaklah baik terlalu dipikirin.
Berapa jumlah larik puisi Quint.
Meski ada yang takjub seperti tersantet.
Merasa gugup mencari arti puisi Sextet.
Dan ini bukan kali yang pertama.
Ajukan tanya, tentang puisi Septima.
Sebagian lagi terbiasa meratap.
Mengartikan puisi Stanza atau Oktav.
Bahkan banyak juga yang bertanya-tanya.
Apa itu puisi Soneta?
Distikon (Sajak 2 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.
Bandar Lampung, 26 Februari 2014.
ULASAN:
Puisi-puisi pada larik di atas adalah berAliran Puisi Baru yang dibedakan menurut bentuknya ada 8 jenis yaitu:
1) Distikon (Sajak 2 Seuntai).
• Greek, terdiri dari 2 larik/baris per baitnya.
• Bersajak/rima –aa –bb dsb.
2) Terzina (Sajak 3 Seuntai).
• Itali, terdiri dari 3 larik/baris per baitnya.
• Bersajak/rima –aaa, –aab, –abb, atau –abc.
3) Quatrain (Sajak 4 Seuntai).
• Perancis, terdiri dari 4 larik per baitnya).
• Dikenali sebagai "Double Distichon".
• Bersajak –abab, –aaaa, atau aabb.
4) Quint (Sajak 5 Seuntai).
• Pada asalnya terdiri dari 5 larik/baris per baitnya).
• Bersajak/rima –aaaaa.
5) Sextet (Sajak 6 Seuntai).
• Latin, terdiri dari 6 larik/baris per baitnya).
• Dikenali sebagai "Double Terzina".
• Bersajak/rima akhir bebas (tidak beraturan).
6) Septima (Sajak 7 Seuntai).
• Latin, terdiri dari 7 larik/baris per baitnya).
• Bersajak/rima akhir bebas (tidak beraturan).
7) Stanza atau Oktav
• Latin, terdiri dari 8 larik/baris per baitnya).
• Dikenali sebagai "Double Quatrain".
•Bersajak/rima akhir bebas (tidak beraturan).
8) Soneta (Sajak 14 Seuntai).
• Itali, terdiri dari 14 larik/baris dalam baitnya.
• Dengan urutan aslinya, 4 bait yang terdiri dari 2 Quatrain dan 2 Terzina.
• Sehingga rumusan baitnya (2x4) + (2x3) = 8 + 6 = 14.
• Dua Quatrain (Double Quatrain) sebagai sampiran dan merupakan satu kesatuan yang disebut Stanza atau Octav.
• Dan dua terzina sebagai isi yang merupakan satu kesatuan yang disebut Sextet.
• Bagian sampiran biasanya berupa gambaran alam.
• Bagian isi berisi curahan/ jawaban/ kesimpulan dari apa yang dilukiskan dalam Oktav, atau sifatnya subyektif.
• Peralihan dari Octav ke Sextet disebut Volta.
• Penambahan baris pada Soneta disebut Koda.
• Jumlah suku kata dalam tiap-tiap larik/baris Soneta biasanya antara 9–14.
PESAN:
Untuk mengglobalisasikan kembali 8 puisi baru (dibedakan menurut bentuknya) yang kini sudah mulai ditinggalkan. Bersama-sama kita Bangga Jadi Pemula, dan berpartisifasi di Group ALIRAN PUISI BARU.
SALAM PUISI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar